Inside the Box oleh Drew Boyd dan Jacob Goldenberg

Berikut ini adalah kutipan-kutipan yang saya kumpulkan dari buku Inside the Box oleh Drew Boyd dan Jacob Goldenberg.

Tanpa harus membacanya semua, Anda mendapatkan hal-hal yang menurut saya menarik dan terpenting.

Saya membaca buku-buku yang saya kutip ini dalam kurun waktu 11 – 12 tahun. Ada 3100 buku di perpustakaan saya. Membaca kutipan-kutipan ini menghemat waktu Anda 10x lipat.

Selamat membaca.

Chandra Natadipurba

===

Inside the Box

Oleh: Drew Boyd dan Jacob Goldenberg

Cetakan pertama: Desember 2015

Penerjemah: Ahmad Alkadri

ISBN: 978-979-91-0989-7

(hlm. 3)

PENDAHULUAN

Yang mengejutkan, mayoritas produk-produk terbaru dihasilkan hanya dari lima pola: pengurangan, pemisahan, penggandaan, penyatuan tugas, dan ketergantungan sifat. Pola-pola tersebut membentuk fondasi metode inovasi yang disebut sebagai Systematic Inventive Thinking (SIT)—Pemikiran Inventif Sistematis (PIS).

(hlm. 25)

BAB 1

KREATIVITAS BERSEMBUNYI
DI DALAM KOTAK
Mereka tidak bisa menakutiku dengan ruang-ruang kosong itu
Di antara bintang—pada bintang-bintang tanpa manusia.
Aku bisa merasakannya jauh lebih dekat dengan rumahku
Menakutiku dengan padang-padang pasir milikku.

-Robert Frost, “Desert Places”

DUNIA TERTUTUP

Buku ini menjelaskan Pemikiran Inventif Sistematis, cara berpikir inside the box tentang kreativitas dan inovasi.

(hlm. 53)

BAB 2

KETIKA KEKURANGAN MENJADI
KELEBIHAN: TEKNIK PENGURANGAN
Jalan pintas menuju kekayaan adalah dengan mengurangi hawa nafsu.

-Petrarch (fifolog, penyair, dan humanis abad ke-14 dari Italia)

Para anggota tim tersebut, seperti ahli rekayasa pada umumnya, jatuh cinta pada teknologi yang mereka

(hlm. 60)

DIBUTAKAN OLEH KEKAKUAN

Teknik Pengurangan bekerja dengan menyikirkan satu komponen esensial dari suatu sistem (sebuah produk atau proses).

(hlm. 73)

MUNDUR UNTUK MAJU

iPod generasi pertama sukses besar. Lalu Apple, dengan gaya inovatifnya yang klasik, menghilangkan seluruh seluruh layar dan hanya menyisakan fungsi “shuffle”—jelas-jelas melangkah mundur—dari iPod yang pertama. Apple menawarkan sesuatu yang baru: iPod yang pertama. Apple menawarkan sesuatu yang baru: iPod yang hanya bisa memutar lagu secara acak.

(hlm. 74)

APA ITU KOMPONEN “ESENSIAL”?

Amati bahwa di contoh-contoh sebelumnya, komponen yang dikurangi bukanlah yang paling esensial ataupun paling tidak esensial. Komponen-komponennya berada di tengah-tengah. Di sanalah kemungkinan besar Anda mendapatkan dampak hebat dengan menggunakan teknik Pengurangan.

(hlm. 75)

“INI AKAN MEMBUAT KETAGIHAN”

Dengan membatasi setiap tweet ke dalam 140 karakter saja, Twiter telah menjadi ruang percakapan digital yang luas mengenai apa yang dilakukan dan dipikirkan oleh orang-orang dari berbagai penjuru dunia. Pengurangan Parsial dari blog tradisional menjadi 140 karakter secara dramatis meningkatkan volume dan partisipasi dalam fenomena internet tersebut.

(hlm. 79)

KURANGI BERAPAPUN YANG ANDA MILIKI

Perhatikan bahwa Vitco menemukan ide tersebut dengan pihak sederhana dan murah lewat teknik Pengurangan.

(hlm. 88)

KESALAHAN LUMRAH DALAM TEKNIK PENGURANGAN

  • Jangan hanya menghilangkan komponen yang bermasalah.

(hlm. 89)

  • Cobalah mengurangi komponen yang esensial.
  • Hindari mengganti komponen yang dikurangi secara langsung.
  • Jangan menyerah karena keganjilan konsep.

(hlm. 90)

  • Hindari “penguraian” sederhana.

(hlm. 94)

BAB 3

PISAHKAN DAN TAKLUKAN:
TEKNIK PEMISAHAN
Kehidupan berjalan bukan melalui hubungan dan penjumlahan elemen, melainkan dengan pemisahan dan pembagian

Henri Bergson, Filsuf

PEMISAHAN DALAM DUNIA TERTUTUP

Sebagaimana teknik-teknik lainnya dalam buku ini, Pemisahan membantu Anda mencari solusi kreatif dengan menajamkan—atau membatasi—pilihan Anda.

(hlm. 95-96)

CARA KERJA TEKNIK PEMISAHAN

Ingat diskusi kita sebelumnya mengenai Kekakuan Struktural? Pemisahan membantu kita mengatasi batasan yang disebabkannya. Jika Anda ingat, Kekakuan Struktural merupakan kecenderungan kita untuk meyakini bahwa benda atau sistem tertentu hanya dapat dibuat (terstruktur) sebagaimana mereka dibuat secara tradisional.

(hlm. 100)

PEMISAHAN FISIK

Otoritas lalu lintas di Kiev, Ukraina, memiliki cara baru untuk mengumpulkan denda parkir. Jika mobil Anda diparkir secara ilegal, petugas akan melepas pelat mobil Anda dan menyimpannya sampai Anda membayar benda.

(hlm. 132-133)

BAB 4

BERBUAH DAN BERLIPAT GANDA:
TEKNIK PENGGANDAAN
Peluang mengganda apabila dimanfaatkan.

-Sun Tzu

Sama seperti teknik-teknik kami yang lainnya,  Anda memulai dengan membuat daftar komponen yang terlingkup dalam Dunia Tertutup. Kemudian Anda lakukan dua hal. Yang pertama, ambil salah satu komponen tersebut dan gandakan. (Dalam kasus Graham, dia menggandakan tabung tunggal pada gedung melingkar tradisional.) Yang kedua, ubah masing-masing komponen yang digandakan untuk menjadikannya unik. Dengan kata lain, tiap kali Anda menggandakan satu komponen aslinya—anggaplah sebagai tindakan menyalin, jika Anda mau—salinan tersebut harus memiliki satu atau beberapa karakteristik baru.

(hlm. 134)

LOMBA PISAU CUKUR

Orisinalitas bukanlah sekadar soal sumber inspirasi (komponen yang Anda salin), melainkan juga apa yang Anda lakukan dengan salinan yang Anda buat.

(hlm. 147)

PERALATAN KAPRO DAN PENGUKUR KEDATARAN

Kenapa ada yang menginginkan waterpass yang menunjukan permukaan yang tidak rata pada derajat tersebut? Ternyata, banyak orang yang ingin tahu bagaimana “Memiringkan” permukaan dengan tepat. Banyak proyek konstruksi yang membutuhkan kemiringan. Contohnya, lantai dapur restoran membutuhkan kemiringan kecil sehingga air di permukaan lantai mengalir menuju daerah drainase. Tanpa waterpass baru dari Kapro, banyak kontraktor yang membuat lantai dan kemudian mengujinya dengan menumpahkan air diatasnya, berharap air tersebut akan mengalir kearah yang benar. Kini, Waterpass Topgrade bisa menunjukan secara tepat kearah mana dan pada kemiringan berapa lantai itu harus dibuat.

(hlm. 150)

ADA LALAT TSETSE? GANDAKAN MEREKA SAMPAI HABIS

Para penduduk pulau Zanzibar di Afrika telah diganggu penyakit tidur selama berabad-abad. Para ilmuwan menggunakan SIT untuk menggandakan lalat tsetse jantan puluhan ribu kali. Lalu mereka mengubah “salinan” tersebut dengan meradiasi dan mensterilkan mereka, kemudian mengembalikannya ke populasi. Karena lalat tsetse betina hanya dapat kawin satu kali sepanjang hidupnya, para pejantan steril secara efektif membuat mereka tidak bisa bereproduksi. Selagi lalat-lalat tsetse yang sudah tua mati, jumlah generasi-generasi berikutnya menjadi lebih kecil dan makin kecil hingga musnah sepenuhnya. Hanya dalam hitungan bulan, rezim teror lalat tsetse pun berakhir.

(hlm. 160)

CARA MELAKUKAN PENGGANDAAN

Untuk memaksimalkan hasil teknik penggandaan, ikuti kelima langkah dasar berikut:

  1. Tuliskan komponen-komponen internal suatu produk atau jasa.
  2. Pilih satu komponen dan gandakan. (Jika Anda tidak yakin harus menggandakan berapa banyak, silakan pilih sejumlah angka acak.)
  3. Untuk komponen itu, buatkah daftar atribut-atributnya. Atribut adalah karakteristik komponen yang dapat diubah, termasuk di dalamnya warna, lokasi, gaya, suhu, jumlah dan jenis orang yang terlibat, dan lain-lain.
  4. Ubah salah satu atribut esensial pada salinan-salinan yang ada. Arti esensial di sini adalah atribut yang terkait langsung dengan apa yang dikerjakan suatu komponen. Pastikan bahwa Anda mengubahnya dengan cara yang tidak terang-terangan dan tidak lumrah.
  5. Visualisasikan produk atau jasa yang baru (atau yang diubah) tersebut.
  6. Tanyakan kepada diri Anda: Apa potensi keuntungan, pasar, dan nilai yang bisa diperoleh? Siapa yang ingin menginginkan produk atau jasa yang sudah diubah itu, dan kenapa mereka akan menganggapnya bernilai? Jika Anda ingin memecahkan suatu masalah spesifik, bagaimana produk atau jasa baru tersebut dapat membantu mengatasi permasalahan?
  7. Jika Anda memutuskan bahwa produk atau jasa baru tersebut bernilai, tanyakan kapada diri Anda: apakah produk atau jasa baru itu bisa dibuat? Bisakah Anda benar-benar membuat produk baru itu? menjalankan jasa baru itu? Kenapa, dan kenapa tidak? Apakah ada cara lain untuk memperbaiki atau mengadaptasi gagasan tersebut untuk menjadikannya lebih praktis?

(hlm. 171)

BAB 5

TRIK BARU UNTUK PRODUK LAMA:
TEKNIK PENYATUAN TUGAS
Apa yang familier bagi kita akan meredup dari pandangan.

Anais Nin

Dalam contoh pengobatan CPP Dr.Palter, sang pasien berperan sebagai pasien sekaligus alat diagnosis.

(hlm. 174)

TANPA SADAR ANDA TELAH BEKERJA UNTUK NEW YORK TIMES

Sudah rahasia umum di dunia internet bahwa von Ahn memanfaatkan ratusan juta jawaban tes captcha yang dikerjakan tiap harinya untuk meraih satu tujuan-tujuan yang mungkn lebih berguna bagi masyarakat dibandingkan mengalahkan para calo tiket: memindai dan mendigitalisasi semua buku di dunia.

(hlm. 175)

Apakah program tersebut bekerja dengan baik? Hasilnya, tentu saja, menakjubkan. Para peselancar web biasa sudah membantu menginterpretasi kurang lebih 150.000 buku per tahun—pekerjaan yang normalnya membutuhkan 37.500 pekerja penuh-waktu. Selain itu, reCaptcha membantu mendigitalisasi keseluruhan arsip cetakan New York Times sejak 1851.

ReCaptcha, seperti prosedur diagnosis CPP baru milik Dr.Palter, merupakan contoh sangat baik teknik Penyatuan Tugas.

Von Ahn mendapatkan ide tersebut setelah menghitung jumlah tenaga manusia yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tes captcha.

“Saya ingin membuat semua manusia menjadi lebih efisien dengan mengeksploitasi siklus dalam hidup manusia yang terbuang,” kata von Ahn.

(hlm. 180)

TIGA CARA MENERAPKAN TEKNIK PENYATUAN TUGAS

Sebelumnya, Apple bergantung kepada para pemrogram profesional yang biasanya bekerja di independent software vendors (ISVs)—vendor peranti lunak independen—untuk membangun aplikasi-aplikasi personal maupun profesional yang dijalankan pada komputer-komputer Macintosh. ISV seperti Microsoft, Intuit, Symantec, dan lain-lain berkembang subur karena membuat aplikasi untuk para pengguna Mac dan PC.

(hlm. 181)

Dan sebagainya halnya Steve Jobs menggunakan Penyatuan Tugas untuk menciptakan ekosistem pengembangan app yang tercipta dari orang-orang yang secara intuitif menggunakan Penyatuan Tugas guna memecahkan permasalahan bersama.

(hlm. 228)

BAB 6

KORELASI CERDAS:
TEKNIK KETERGANTUNGAN SIFAT
Satu tema yang tidak berubah sepanjang kisah ini adalah bahwa segala sesuatu berubah kecuali perubahan itu sendiri.

-Pidato Sidang ke-19 dari John F. Kennedy, 18 Mei 1963,
Stadium Universitas Vanderbit, Nashvillem Tennesse

Dalam banyak kebijakan asuransi jiwa, uang dibayarkan setelah kematian untuk membantu anggota keluarga yang masih hidup secara finansial. Tapi, bagaimana jika dana tersebut dibayarkan ketika seseorang didiagnosis mengidap penyakit mematikan? Dari sudut pandang perusahaan asuransi, perubahan itu bukanlah sesuatu yang besar; intinya hanyalah waktu: kapan mereka akan membayarkan uangnya kepada pelanggan. Namun, bagi pasien, pembayaran sebelum kematian dapat membuka sedemikian banyak peluang. Sebagai contoh, pasien dapat menggunakan uang itu untuk mencari pengobatan yang lebih baik, lebih mahal, barangkali meningkatkan kondisi rumah mereka, atau pergi menempuh perjalanan impian untuk memenuhi daftar keinginan terakhir mereka.

(hlm. 245)

BAB 7

KONTRADIKSI:
JALAN MENUJU KREATIVITAS
Dalam logika formal, kontradiksi adalah tanda kekalahan,
tapi dalam perkembangan pengetahuan nyata, kontradiksi
menandai langkah pertama perkembangan menuju kemenangan.

-Alfred North Whitehead, filsuf dan ahli matematika Inggris

(hlm. 249)

MEMBONGKAR ASOSIASI, ASUMSI IMPLISIT, DAN “IKATAN LEMAH” DALAM KONTRADIKSI PALSU

Dalam logika klasik, kontradiksi terdiri dari ketidakcocokan logis antara dua atau lebih proposisi. Kontradiksi terjadi ketika proposisi yang ada, yang saling dipertemukan, menghasilkan dua kesimpulan yang merupakan kebalikan logis satu sama lain.

Hukum nonkontradiksi Aristoteles mengatakan, “Suatu atribut tidak bisa melekat dan tidak melekat pada satu subjek dengan pada saat bersamaan.”

(hlm. 250)

Kenapa awalnya Anda ragu ketika melihat rambu tersebut? Karena Anda mempertahankan asumsi implisit bahwa kedua rambu tersebut mengacu pada periode waktu yang sama. Hilangkan asumsi itu, dan kontradiksinya pun menghilang. Faktanya, sebagian besar Kontradiksi Palsu diciptakan oleh asumsi-asumsi kita.

(hlm. 251)

Jadi, inilah pelajaran pentingnya: sebuah Kontradiksi Palsu terjadi ketika suatu informasi disembunyikan dari Anda atau Anda membuat asumsi implisit yang tidak benar.

MEMISAHKAN KONTRADIKSI SEJATI DAN PALSU

Tentu saja, kontradiksi sejati tetap ada. Salah satu kontradiksi yang paling tua dan terkenal adalah paradoks Epimenides, dinamai dari filsuf Kreta, Epimenides dari knossos (sekitar 600 SM). Dia menulis, “Semua penduduk Kreta adalah pembohong.”

Lalu dia menandatangani pernyataan tersebut dengan namanya, Epimenides dari Kreta.

Sebagai contoh, Anda dapat dengan mudah menunjukan bahwa ini adalah Kontradiksi Palsu dalam segi praktis dengan memahami bahwa meskipun “semua penduduk Kreta” bisa jadi “pembohong”, pertanyaan tersebut –secara realistis –tidak berarti bahwa semua penduduk Kreta berbohong setiap saat. Tentulah bahkan para pembohong terhebat dalam sejarah sekalipun setidaknya pernah mengantakan kebenaran pada suatu waktu. Pemikiran bahwa ada orang yang berbohong dalam setiap kalimatnya sungguh berlebihan.

(hlm. 253)

Tapi pertama-tama, mari pahami bahwa sebuah kontradiksi memiliki tiga elemen: dua argumen yang biasanya terjadi memiliki wujud (1) sebuah kebutuhan untuk meraih peluang atau keunggulan, dan (2) biaya dari menyediakan peluang atau keunggulan tersebut.

(hlm. 254)

BAHAYA ASUMSI IMPLISIT

Biasanya, waktu berlalu cukup lama sebelum salah satu dari mereka mendapati adanya solusi yang sama-sama menguntungkan mereka: masing-masing relawan hanya mengambil bagian jeruk yang mereka butuhkan.

(hlm. 255)

Kenapa hal itu merupakan asumsi implisit? Karena mereka tidak membuatnya eksplisit, asumsi-asumsi eksplisit diuji. Kita menimbang-nimbang asumsi eksplisit dan berkonsultasi dengan kolega kita. Oleh karena itu, dalam banyak kasus yang melibatkan asumsi-asumsi eksplisit, kita tidak salah.

Sebagian besar Penghubung dua argumen yang berlawanan dibangun berdasarkan asumsi-asumsi implisit. penghubung dinyatakan berhasil atau gagal berdasarkan akurasi asumsi-asumsi tersebut.

PENCARIAN ALIEN

Pada 1995, para ilmuwan komputer menggunakan paradigma baru bernama “komputasi publik” untuk membagi-bagi tugas menjadi pecahan-pecahan kecil dan mengirimkan pecahan-pecahan itu kepada para individu yang dengan sukarela “menyumbangkan” kapasitas komputasi mereka yang tidak terpakai untuk tujuan tertentu. Komputer Anda bisa saja mencari kehidupan luar angkasa, atau menghitung suhu subbenua India pada 2050 sembari Anda menyeruput secangkir teh atau memasak makan malam. Geyde menyebut konsepnya SETI@home.

(hlm. 261)

Apakah Anda mengenali teknik inovasi yang kita gunakan di sini? Ketergatungan Sifat. Faktanya, sebagian besar penghubung Kontradiksi Palsu dapat dipecahkan menggunakan teknik Ketergantungan Sifat. Dalam kasus ini, kita menciptakan sebuah ketergantungan antara ketenaran Sostratus dan waktu. Seiring waktu berlalu, ketenarannya meningkat.

(hlm. 262)

Sostratus mengukir namanya dalam huruf-huruf kapital pada sebongkah batu di depan mercusuar. Dia menambahkan sebuah tulisan yang memberkati semua orang yang membaca dan memahami tulisan tersebut. Lalu, dia memplester batu itu (dan ukurannya). Dia menuliskan nama Ptolemy II di atas plester tersebut, beserta pujian atas kebijaksanaan dan pencapaian sang raja. Kekuatan alam akhirnya mengirim sang raja dan arsitek untuk bergabung dengan para leluhur mereka—dan skenario Sostratus berjalan dengan sempurna. Selama bertahun-tahun, matahari, angin, dan udara asin secara bertahap mengikis plester itu. Nama Ptolemy perlahan-lahan menghilang, digantian ukiran Sostratus dari Knidos.

 (hlm. 267)

(Ingat, arti dari Ketergantungan Sifat adalah menciptakan ketergantungan antara dua variabel yang sebelumnya tidak saling terhubung dalam suatu masalah, sebagaimana kita pelajari pada bab 6.)

(hlm. 268)

Coba pikirkan: Apakah kedua kebutuhan tersebut (kuat dan ringan) benar-benar harus terjadi pada waktu yang sama? Tidak. Tiangnya bisa kuat dan ringan, hanya saja tidak pada saat bersamaan.

Kenapa asumsi ini sangat sulit diidentifikasi? Karena kita sangat jarang memikirkan waktu sebagai variabel dalam permasalahan di dalamnya—sebagai hal-hal statis. Barangkali kita terbiasa melakukannya karena kita semua mempercayai hukum kedua termodinamika, yakni waktu adalah bagian permanen atas segala hal di dunia kita.

(hlm. 269-270)

Kini, dengan tidak adanya kontradiksi, permasalahan kita menjadi berbeda: bagaimana kita bisa merancang tiang yang ringan saat sedang dibawa ke lokasi pamasangan oleh para prajurit, dan menjadi kuat setelah para prajurit memasang dan meninggalkannya? Dapatkah para prajurit membangun sesuatu untuk memperkuat tiang sebelum pergi?

Es adalah salah satu bahan terkuat yang ada di alam. Sebuah tank baja berat dapat melaju di atas permukaan danau yang membeku apabila lapisan esnya setebal 50 sentimeter. Kita dapat berasumsi dengan aman bahwa tiang yang terlapisi es seperti pada Gambar 7.3 akan cukup kuat untuk menahan beban antena yang terselimuti oleh es.

(hlm. 274)

WALIKOTA PAGEVILLE DAN PERUSAHAAN MINYAK TOWNSEND

Dengan menggunakan teknik Ketergantungan Sifat, pihak-pihak yang terkait menyusun sebuah perjanjian. Sang walikota masih akan menetapkan kenaikan pajak yang direncanakan.

(hlm. 275)

Tapi, dia juga setuju untuk menawarkan pembebasan pajak selama tujuh tahun kepada perusahaan—perusahaan baru dan mengurangi pajak perusahaan-perusahaan yang sudah ada untuk tetap tinggal di kota itu dan berkembang.

(hlm. 280)

PENGAMBILALIHAN YANG BERSAHABAT

Dalam kesepakatan akhir, BigCorp setuju untuk mengakuisisi PrivateCorp sebesar $12 juta tanpa Venture. Dari perspektif BigCorp, memotong $2 juta dari penawaran mereka—yang kini tidak meliputi sebuah aset yang hanya mereka hargai sebesar $1 juta—membuat tawaran menjadi $1 juta lebih bagus.

PrivateCorp juga lebih senang terhadap penawaran yang direvisi tersebut. Kesepakatan dengan BigCorp memungkinkan perusahaan itu mempertahankan kendali mereka atas Venture (yang menurut PrivateCorp bernilai $6 juta) dan masih menerima $12 juta untuk sisa perusahaan mereka.

(hlm. 291)

BERLATIH MENUJU KESEMPURNAAN

Dalam buku Made to Stick, Chip dan Dan Heath menuliskan pentingnya simulasi mental dalam pemecahan masalah dan peningkatan kemampuan: “Sebuah ulasan dari 35 penelitian yang melibatkan 3.214 peserta menunjukan bahwa latihan mental saja—duduk diam, tidak bergerak, membayangkan diri Anda melakukan sebuah tugas dengan sukses dari awal sampai akhir—akan meningkatkan performa Anda secara signifikan. Hasilnya meliputi sejumlah besar tugas. Secara umum, latihan mental saja bisa menghasilkan kurang lebih dua per tiga keuntungan yang diperoleh lewat latihan fisik.”

Artikel Terkait

Faktor Faktor yang Memprediksi Bisnis yang Berhasil

Thank You for Being Late oleh Thomas Friedman

Key Management Model 60 Model Manajemen yang Perlu Diketahui Setiap Manajer oleh Marcel Van Assen, Gerben van den Berg & Paul Pietersma

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!