Revolusi Industri Keempat

Berikut ini adalah kutipan-kutipan yang saya kumpulkan dari buku “Revolusi Industri Keempat” karangan Klaus Schwab.

Tanpa harus membacanya semua, Anda mendapatkan hal-hal yang menurut saya menarik dan terpenting.

Saya membaca buku-buku yang saya kutip ini dalam kurun waktu 11 – 12 tahun. Ada 3100 buku di perpustakaan saya. Membaca kutipan-kutipan ini menghemat waktu Anda 10x lipat.

Selamat membaca.

Chandra Natadipurba

===

REVOLUSI
INDUSTRI
KEEMPAT

Klaus Schwab

Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Kompas Gramedia

GM 619222021

Alih bahasa: Farah Diena & Andi Tarigan      
Editor: Andi Taringan 
Desain isi: Fajarianto  
Desain sampul: Isran Febrianto

ISBN: 978-602-06-3042-7

(hlm.2)

Bab 1

REVOLUSI INDUSTRI
KEEMPAT

1.1 Konteks Historis

Revolusi industri pertama berlangsung dari tahun 1760-an sampai 1840-an. Dipicu oleh pembangunan jalur kereta api dan penemuan mesin uap, revolusi ini membawa pada era produksi mekanis. Revolusi industri kedua, yang dimulai pada akhir abad ke-19 hingga akir abad ke-20, memungkinkan dilakukannya produksi massal,  yang berkembang dengan ditemukannya listrik dan sistem perakitan. Revolusi industri ketiga dimulai sekitar tahun 1960-an. Revolusi ini biasa disebut revolusi komputer atau digital karena dorongan pengembangan semikoduktor, komputer bingkai utama (1960-an), komputer pribadi (1970-an dan 1980-an), serta internet (1990-an).

(hlm.5)

 1.2 Perubahan Mendalam dan Sistematis

Premis buku ini adalah bahwa teknologi dan digitalisasi akan merevolusi segalanya, yang membuat adagium “kali ini berbeda” –yang telah digunakan secara berlebihan–menjadi tepat.

(hlm.7)

Fakta bahwa jumlah kekayaan dewasa ini dihasilkan dengan 10  atau 15 tahun yang lalu, mungkin terjadi karen bisnis digital memiliki margin biaya yang mendekati nol. Selain itu, banyak bisnis di era digital ini juga menyediakan “barang informasi” dengan biaya penyimpanan, transportasi, dan pengandaan yang secara virtual berjumlah nol. Sejumlah perusahaan distruptip berbasis teknologi tampaknya hanya mebutuhkan modal kecil untuk berhasil. Bisnis seperti Instagram atau Whatsapp, misalnya, tidak membutuhkan dana besar untuk memulainya, yang mengubah peran bisnis modal dan skala pada konteks revolusi industri keempat. Secara umum, ini menunjukkan bagaimana pengembaian skala pada gilirannya akan menguatkan skala dan membawa perubahan di seluruh sistem.

(hlm.10)

Ketidaksetaraan sebagai sebuah tantangan sistematis

Akibatnya, pihak-pihak yang memperoleh keuntungan dari industri keempat merupakan penyedia modal intelektual maupun fisik: para inovator, investor, da pemegang saham, yang menjelskan semkin besarnya jurang kekayaan antara mereka yang tergantung pada kerja dan merek yang memiliki modal.

(hlm.14)  

Bab 2

POROS-POROS
PENGGERAK

2.1 Megatren

Seluruh perkembangan dan teknologi baru memiliki satu karakter yang sama: semuanya menggunakan kekuatan luar biasa dari digitalisasi dan teknologi informasi.

2.1.1 Gugus Fisik

Ada empat manifesta fisik dari megatren teknologi, yang merupakan gugus termuda untuk dikenali karena kejelasan wujudnya:

  • Kendaraan otomatis
  • Pencetakan 3D
  • Robot tingkat lanjut
  • Material baru

(hlm.16)

Hal ini berkebalikan dengan manufaktur substraktif, yang menjadi cara banyak produk dibentuk sampai saat ini, di mana lapisan demi lapisan dihilangkan dari sepotong material hingga bentuk yang diinginkan tercapai. Sebaliknya, pencetakan 3D dimulai dengan material lepas yang kemudian dibangun menjadi objek 3 dimensi dengan menggunakan cetakan digital.

(hlm.18)

Misalnya nanomaterial tingkat lanjut seperti grafena yang 200 kali lebih kuat dari baja, sejuta kali lebih tipis dari rambut manusia, serta merupakan konduktor panas dan listrik yang efisien. Ketika harga grafena dapat berkompetisi dengan material lainnya (gram ke gram, grafeena adalah salah satu material termahal di dunia, dengan harga 1.000 dolar AS untuk sekeping dengan ukuran satu mikrometer).

(hlm.20)

2.1.2 Gugus Digital

Kalau saat ini teknologi blockchain mencatat transaksi finansial yang dilakukan dengan mata uang digital seperti bitcoin, di masa depan teknologi ini akan menjadi pencatat untuk hal  lain seperti akta kelahiran dan kematian, sertifikat kepemilikan, akta nikah, ijazah akademis, klaim asuransi prosedur medis, serta pemilu–pada intinya, transaksi apa pun yang dapat dikodekan.

(hlm.22)

Ekonomi pasar permintaan memuncukan pertanyaan mendasar: manakah yang lebih patut dimiliki, trategi platform atau aset yang melandasinya? Sebagaimana ditulis oleh ahli strategi media Tom Goodwin dalam artikel TechCrunch, Maret 2015: “Uber, perusahaan taksi terbesar di dunia, tidak mempunyai satu konten pun. Alibaba, toko dengan tingkat penjualan tertinggi tidak mempunyai inventaris apa pun. Airbnb, penyedia tempat tinggal terbesar di dunia, tidak memiliki satu pun perumahan.”

(hlm.23)

2.1.3 Gugus Biologis

Butuh waktu lebih dari satu dekade, dan biaya  2,7 miliar dolar AS, untuk menyelesaikan Proyek Genom Manusia. Saat ini, satu gen dapat diurutkan hanya dalam waktu beberapa jam dengan biaya kurang dari seribu dolar AS. Dengan kemajuan teknologi komputer, ilmuwan tak lagi bekerja dengan prinsip coba dan gagal (trial and error); alih-ali demikian, mereka menguji bagaimana variasi genetis tertentu menghasilkan sifat dan penyakiit khusus.

(hlm.34)

Bab 3

DAMPAK

3.1.1 Pertumbuhan

“Stagnasi sekuler” menggambarkan sebuah situasi kekurangan permintaan yang terus menerus yang mana tidak dapat di atasi bahkan dengan nilai bunga yang mendekati nol.

(hlm.41)

3.1.2 Lapangan Pekerjaan

pada 1931, pakar ekonomi John Maynard Keynes dikenal karena memperingatkan tentang penyebaran penganguran akibat teknologi “karena penemuan kita atas cara-cara membuat tenaga kerja lebih ekonomis lebih cepat dari laju di mana kita dapat menemukan kegunaan baru atas tenaga kerja itu”.

(hlm.44)

 Kebutuhan dan hasrat umat manusia bersifat tak terbatas, maka proses menyediakan apa yang dibutuhkan atau di hasrati manusia harusnya juga tak terbatas. Terlepas dari resesi normal dan depresi pada waktu-waktu tertentu, masih akan ada pekerjaan untuk semua orang.

(hlm.45)

Dua peneliti dari Oxford Martin School, ahli ekonomi Carl Be nedikt Frey dan ahli pembelajaran mesin Michael Osborne, telah mengukur dampak potensial dari inovasi teknologi pada penganguran, dengan memeringkatkan 702 profesi berbeda berdasarkan kemungkinan mereka diotomasikan, dari yang paling rendah terkena risiko otomasi (“0” berarti tidak berisiko sama sekali) sampai ke mereka yang paling rentan terkena berisiko bahwa pekerajaan sampai ke mereka yang paling rentan terkena risiko (“1” berarti berisiko bahwa pekerjaan tersebut tergantikan oleh komputer dan sejenisnya).

(hlm.58)

3.1.3 Hakikat Kerja

Sebagaimana platform awan-manusia mengklasifikasi para pekerja sebagai pekerja mandiri, mereka-untuk saat ini–bebas dari tuntutan untuk membayar upah minimum, pajak perusahaan, dan jaminan sosial.

(hlm.61)

3.2 Bisnis

Melampaui perubahan yang terjadi pada pola pertumbuhan, pasar tenaga kerja, dan masa depan kerja yang akan secara alami memengaruhi semua organisasi, terdapat bukti bahwa teknologi yang menyokong revolusi industri keempat sangat berdampak terkait bagaimana bisnis dijalankan, diorganisasi, dan dijadikan sumber daya. Satu gejala khusu dari fenomena ini adalah reduksi historis atas rata-rata umur sebuah korporasi yang terdatar dalam S&P 500 telah jatuh dari sekitar 60 menjadi sekitar 18. Gejala lain adalah pergeseran terkait waktu dibutuhkan oleh para pemain baru untuk mendominasi pasar dan  mencapai batu lompatan pendapatan yang signifikan. Facebook memerlukan waktu enam tahun untuk dapat mencapai pendapatan 1 juta dolar AS setahun, dan Google hanya dalam waktu lima tahun.

(hlm.68)

3.2.2 Produk-Produk Didukung Data

Tesla, misalnya, menunjukkan bagaimana pembaruan peranti lunak dapat dilakukan denga cara programan lewat udara (over the air) dan konektivitas dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan sebuah barang (mobil) setelah pembelian, ketimabang membeiarkan nilainya jatuh seiring waktu.

(hlm.90)

3.3.1 Pemerintah

Ada dua pendekatan konseptual. Pendekatan pertama, semua yang tidak dilarang  secara eksplisit artinya diperbolehkan. Pada pendekatan kedua, semua yang tidak secara eksplisit diperbolehkan artinya dilarang. Pemerintah harus menggbungkan kedua pendekatan ini.

(hlm.95)

Regulasi yang Memungkinkan Inovasi

Negara-negara dan wilayah-wilayah yang berhasil dalam membangun norma-norma internasional yang lebih digemari di masa depan di dalam kategori-kategori dan lapangan-lapangan utama ekonomi digital baru (komunikasi 5G, penggunaan drone komersial, internet-untuk-segala, kesehatan digital, manufaktur yang canggih, dan seterusnya) akan meraup keuntungan ekonomi dan finansial cukup banyak.

(hlm.96)

Sekarang, misalnya,  perusahaan-perusahaan asal Amerika Utara tetaplah menjadi yang paling inovatif di seluruh dunia berdasarkan hampir semua ukuran. Mereka menarik orang-orang paling bertalenta, menghasilkan paling banyak hak paten, menentukan mayoritas modal ventura dunia, dan karena terdaftar secara publik, menikmati penilaian korporasi yang tinggi. Hal ini lebih jauh lagi ditekankan oleh fakta bahwa Amerika Utara masih menjadi ujung tombak dari empat revolusi sinergis: inovasi teknologi dalam produksi energi, manufaktur digital yang canggih, ilmu pengetahuan terkait kehidupan (biologi), dan teknologi informasi.

(hlm.98)

Daerah dan kota sebagai pusat inovasi

“Setengah dari populasi dunia tidak memiliki telepon genggam dan 450 juta orang masih hidup di tempat yang tak terjangkau sinyal telepon genggam. Sekitar 90% dari populasi negara-negara berpenghasilan rendah dan lebih dari 60% populasi secara global belum terjangkau jaringan internet. Terakhir, sebagian besar telepon genggam masih dalam versi generasi yang lebih tua.”

(hlm.100)

Menurut yayasan inovasi Nesta di Inggris, lima kota terbaik secara global dalam hal memiliki kebijakan yang paling efektif untuk menyuburkan inovasi adalah New York, London, Helsinki, Barcelona, dan Amsterdam. Penelitian Nesta menunjukkan bahwa kota-kota tersebut berhasil menemukan cara kreatif untuk memengaruhi perubahan di luar wilayah kebijakan formal, yakni dengan bersikap terbuka dan lebih menempatkan diri sebagai wirausahawan (ketimbang birokrat).

(hlm.101)

Kotak D

Mengadopsi sebatang pohon melalui jejaring sosial: penelitian menunjukkan bahwa peningkatan 10% area hijau di sebuah kota dapat menjadikompensasi atas naiknya temperatur yang disebabkan oleh perubahan iklim: tumbuh-tumbuhan dapat membantu menghalangi radiasi gelombang pendek sembari menguapkan air, mendinginkan udara sekitar, dan menciptakan iklim mikro yang lebih nyaman. Kanopi pohon dan sistem akar jug dapat mengurangi aliran air hujan dan menyeimbangkan persediaan makanan.                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                      

(hlm.133)

3.5.2 Hubungan Manusia

“Di zaman yang serbacepat, tidak ada yang lebih menggembirakan daripada melambat,” tulis Pico Iyer, seorang penulis buku-buku perjalanan. Dan, di zaman yang penuh distraksi, tidak ada yang lebih mewah daripada memberikan perhatian. Dan, di zaman yang terus bergerak secara konstan, tidak ada yang begitu penting selain duduk diam.

(hlm.135)

Kotak I

Kesehatan dan Batas Privasi

Sejumlah perusahaan asuransi mulai mempertimbangkan untuk memberikan penawaran kepada pemegang polisnya: jika Anda menngenakan perangkat yang memonitor kesehatan Anda–berapa banyak Anda tidur dan berolahraga, jumlah langkah yang Anda tempuh per harinya, jumlah dan jenis kalori yang Anda makan,dll.–dan jika Anda sepakat bahwa informasi ini dapat dikirim ke penyedia jasa asuransi kesehatan Anda, kami akan menawarkan Anda diskon atas premi Anda.

(hlm.140)

JALAN KE DEPAN

Di era distruptif ini, di  mana dunia dengan cepat berubah, mereka yang berpikiran sempit dan memiliki pandangan yang pasti tentang masa depan akan memfosil. Itulah kenapa lebih baik menjadi rubah ketimbang landak, merujuk dikotomi yang ditunjukkan filsuf Isaiah Berlin dalam esainya pada 1953 mengenai penulis dan pemikir. Berada dalam lingkungan yang semakin kompleks dan disruptif membutuhkan kelincahan intelektual dan sosial sebagaimana rubah ketimbang memiliki fokus yang tetap dan sempit layaknyaa landak. Dalam istilah praktisnya, para pemimpin tidak dapat lagi berfikir dalam ruang-ruang yang sempit.

(hlm.143)

Kecerdasan Fisik–Tubuh

Epigenetika, cabang ilmu biologi yang sedang sedang berkembang dalam beberapa tahun terakhir, adalah proses di mana lingkungan memodifikasi ekspresi gen kita. Epigenetika menunjukkan betapa pentingnya tidur, nutrisi, dan olahraga di dalam hidup kita. Berolahraga secara teratur, misalnya, memiliki dampak posiitif terhadap cara kita berpikir dan merasa. Berolahraga secara langsung berdampak terhadap performa kita dilingkungan pekerjaan dan, kemampuan kita untuk berhasil.

(hlmm.145)

Menuju Kebangkitan Budaya Baru

“Keraguan adalah situasi yang tak menyenangkan, namun kepastian adalah situasi konyol.”

(hlm.166)

LAMPIRAN:
PERGESERAN
MENDALAM

Pergeseran 6: Superkomputer di Saku Kita

Tim Google Inside Search pada 2012 memublikasikan bahwa “untuk menjawab satu pencarian Google, kurang lebih dibutuhkan kemampuan komputasi yang sama dengan yang dibutuhkan untuk seluruh–baik saat penerbangan maupun di darat–program penerbangan Apollo!”84  

(hlm.169)

Pergeseran yang sedang terjadi

Pada 1985, superkomputer Cray-2 adalah mesin tercepat di dunia. Produk iPhone 4, yang diluncurkan pada Juni 2010, mempunyai kemampuan yang setara dengan Cray-2; saat ini, dengan jarak hanya lima tahun, Apple Watch memiliki kecepatan dua kali iPhone 4.87

(hlm.183)

Pergeseran 11: Data Raksasa untuk Pengambilan Keputusan

Peringkat yang dikeluarkan oleh Yelp cukup kuat. Selain berfungsi sebagai penyambung lidah bagi penduduk kota untuk memberi tahu bahaya makanan, kolaborasi ini berpotensi menjadi cara untuk mempermalukan restoran yang nakal untuk memenuhi standar kesehatan.

(hlm.187)

Pergeseran 13: Kecerdasan Buatan dan Pembuatan Keputusan

Deep Knowledge Ventures, sebuah usaha pendanaan modal–berbasis di HongKong–yang menanamkan modalnya pada sains kehidupan, penelitian kanker, penyakit penuaan, dan obat regeneratif telah menunjuk sebuah algoritma kecerdasan buatan bernama VITAL (Validating Investment Tool for Advancing Life Science) sebagai direktur.

(hlm.189)

Pergeseran 14: Kecerdasan Buatan dan Pekerjaan Kerah Putih

Pergeseran yang sedang terjadi

“Watson, produk IBM yang terkenal karena kinerjanya yang cemerlang pada acara permainan TV Jeopardy!, telah menampilkan diagnosis yang dibuat manusia–90% melawan 50% pada beberapa tes. Alasannya adalah data. Mengikuti perkembangan data medis membutuhkan 160 jam kerja dokter dalam seminggu. Akibatnya, dokter tidak mungkin membaca sejumlah pengetahuan baru atau bahkan artikel tentang bukti klinis yang dapat mempertajam diagnosis yang dilakukan. Ahli bedah telah menggunakan sistem otomatis untuk membantu prosedur serangan-rendah.”

(hlm.192)

Pergeseran 16: Bitcoin dan Berkas Berantai (Blockhain)

Pergeseran yang sedang terjadi

Smartcontracts.com menyediakan kontrak yang dapat diprogram yang akan melakukan pembayaran di antara dua pihak apabila kriteria tertentu sudah tercapai tanpa melibatkan moderator Kontrak ini aman dalam berkas berantai sebagai “situasi kontraktual yang mengeksekusi diri”, yang akan mengeliminasi risiko bergantung pada orang lain melalui komitmen.

(hlm.196)

Pergeseran 18: Pemerintahan dan Berkas Berantai

Pergeseran yang sedang terjadi

Pada 2015, negara virtual pertama–BitNation–diciptakan dengan menggunakan berkas berantai sebagai teknologi identifikasi mendasar untuk kartu identitas penduduknya. Di saat yang sama, Estonia menjadi pemerintah riil pertama yang memopulerkan teknologi berkas berantai.

(hlm.201)

Pergeseran 20: Pencetakan 3D dan Kesehatan Manusia

Pergeseran yang sedang terjadi

“[Pada 2014], dokter di Peking University Third Hospital berhasil melakukan implantasi ruas tulang belakang hasil cetak 3D pertama kepada seorang pasien muda untuk menggantikan ruas yang terkena kanker di lehernya. Ruas pengganti dibuat dengan menggunakan ruas tulang milik pasien yang masih ada sebagai modelnya. Hal ini membuat ruas pengganti tersebut lebih mudah menyatu dengan tubuh pasien.”

(hlm.204)

Pergeseran 22: Pengada Perancang103

Proyek DNA manusia menghabiskan 2,7 miliar dolar AS untuk menghasilkan urutan seluruh gen pada 2003. Pada 2009, biaya per gen turun menjadi 100.000 dolar AS, sementara saat ini amatlah mungkin bagi peneliti untuk membayar laboratorium khusus hanya dengan biaya 1.000 dolar AS untuk pengurutan DNA.

(hlm.206)

“Peneliti yang dipimpin oleh Junjiu Huang dari Yat-sen University di Guangzhou menerbitkan makalah ilmiah pertama di dunia mengenai bagaimana mengubah DNA embrio manusia.”

Artikel Terkait

Faktor Faktor yang Memprediksi Bisnis yang Berhasil

Thank You for Being Late oleh Thomas Friedman

Key Management Model 60 Model Manajemen yang Perlu Diketahui Setiap Manajer oleh Marcel Van Assen, Gerben van den Berg & Paul Pietersma

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!