Berikut ini adalah kutipan-kutipan yang saya kumpulkan dari buku The Essential Buffett oleh Robert G. Hagstrom.
Tanpa harus membacanya semua, Anda mendapatkan hal-hal yang menurut saya menarik dan terpenting.
Saya membaca buku-buku yang saya kutip ini dalam kurun waktu 11 – 12 tahun. Ada 3100 buku di perpustakaan saya. Membaca kutipan-kutipan ini menghemat waktu Anda 10x lipat.
Selamat membaca.
Chandra Natadipurba
===
The Essential Buffett
Diterjemahkan dari The Essential Buffett: Timeless Principles for the New Economy
Terbitan John Wiley & Sons, Inc., New Jersey.
Cetakan 1, Mei 2014
Cetakan 2, Oktober 2014
(hlm. 5)
KATA PENGANTAR
(hlm. 6)
Ketergantungan pada konteks adalah alasan mengapa begitu banyak tulisan investasi tidak akan berguna setelah beberapa minggu. Semakin spesifik nasihatnya, semakin cepat nasihat itu menjadi usang.
(hlm. 8)
Tingkah laku berbagai pasar tidak banyak berubah sejak masa Thales. Sebagian besar orang lebih suka membeli saham yang sedang meningkat harganya daripada yang akan meningkat harganya. Peter Lynch sering kali berkata orang akan melakukan lebih banyak riset tentang pembelian sebuah kulkas seharga $1.000 daripada ketika mereka melakukan pembelian saham seharga $10.000.
(hlm. 9)
Pasar selalu tentang nilai. Fungsi pasar adalah memberi harga kepada aset dan, walaupun memiliki kekurangan, tidak ada sistem yang lebih baik. Nilai jarang diabaikan dalam waktu yang lama. Hal tersebut memang benar untuk pasar buku, dan juga pasar saham.
(hlm. 11)
PENDAHULUAN
Tujuan buku ini adalah mengungkap seluruh metodologi yang dimiliki Buffett: membuat metodologi tersebut bisa diakses dan bermanfaat bagi semua investor—individu maupun profesional—dan mendemonstrasikan bagaimana pemikiran Buffett bisa diaplikasikan secara sukses dalam Perekonomian Baru.
(hlm. 12)
Dengan latar belakang itu sebagai kerangka kerja Anda, Anda akan belajar bagaimana berbagai prinsip Buffett bisa, dan secara telah, diaplikasikan dalam tiga area yang secara tradisional tidak dirambah oleh Buffett; saham-saham teknologi, small-cap, dan internasional.
(hlm. 13)
Kita berpindah dari sebuah perekonomian berbasis pertanian di abad ke-19 menjadi sebuah perekonomian berbasis manufaktur di abad ke-20. Sekarang, di abad ke-21, perekonomian kita yang berevolusi dengan cepat menjadi sebuah perekonomian yang didominasi teknologi adalah hal yang mudah diamati.
(hlm. 14)
Dalam dunia yang dipenuhi informasi, sumber daya yang sulit ditemukan adalah pemahaman. Informasi saja tidak cukup menjamin kesuksesan investasi. Yang dibutuhkan adalah pemahaman tentang bagaimana cara terbaik menggunakan informasi tersebut untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
(hlm. 15)
“Tujuan Anda sebagai seorang investor adalah membeli, dengan harga yang masuk akal, sebagian saham dalam sebuah bisnis yang mudah dimengerti yang pengembaliannya bisa dipastikan secara materi dalam waktu lima, sepuluh, dan dua puluh tahun dari sekarang. Dalam jangka waktu yang panjang, Anda hanya akan menemukan sedikit perusahaan baru yang memenuhi standar-standar tersebut—sehingga ketika Anda melihat perusahaan yang sesuai, Anda harus membeli jumlah saham yang cukup banyak.
(hlm. 19)
BAB 1
MANUSIA YANG TIDAK MASUK AKAL
(hlm. 34)
PENCARIAN POLA
Yang kita pahami sekarang adalah Warren Buffett sedang mencari pola—pola yang bisa ditemukan ketika menganalisis sebuah bisnis. Dia juga tahu kalau pola-pola bisnis ini, pada suatu saat, akan mengungkap pola harga saham di masa depan. Tentu saja, pola harga saham tidak akan mengikuti semua perubahan yang ada di dalam pola bisnis, tetapi kalau horizon waktu Anda cukup panjang, pola-pola harga pada akhirnya akan sesuai dengan pola-pola bisnis.
(hlm. 41)
BAB 2
INVESTOR TERHEBAT DI DUNIA
(hlm. 59)
BERBAGAI BISNIS LAINNYA
Executive Jet
Dia tahu kalau dengan penerbangan komersial, para pelancong bisnis membayar harga mahal untuk layanan yang biasa-biasa saja—bandara yang penuh sesak, penundaan penerbangan, dan hilangnya bagasi seperti yang dialami oleh para pelancong pesiar yang membayar lebih murah. Satu-satunya alternatif yang tersedia adalah memiliki atau leasing pesawat jet—sebuah pengeluaran yang hanya bisa dilakukan oleh segelintir orang, dan bahkan lebih mahal lagi kalau biaya yang dikeluarkan untuk perusahaan itu parkir turut diperhitungkan. Ide Santulli adalah menjual saham pesawat jet kelas bisnis—mirip dengan pembagian waktu di resor liburan—untuk memberikan individu dan bisnis kemudahan pesawat terbang pribadi dengan biaya yang lebih ringan.
(hlm. 245)
BAB 8
PELUANG BARU, PRINSIP ABADI
Kalau diberi pilihan, Buffett selalu lebih menyukai kepastian aspek ekonomi, dan dia menyukai akuntansi yang transparan dan yang dia kenali daripada standar asing yang tidak terlalu dia pahami. Karenanya, kita tidak semestinya kaget dengan cepat adalah industri yang tidak bisa memberikan kepastian ekonomi jangka panjang yang dibutuhkan Buffett.
(hlm. 249)
SAHAM TEKNOLOGI
Alasan lain sejumlah manajer uang yang berorientasi nilai menghindari berbagai perusahaan teknologi adalah karena perusahaan semacam itu menunjukkan ciri-ciri yang biasanya berhubungan dengan perusahaan pertumbuhan: rasio P/E yang tinggi, rasio harga terhadap nilai buku yang tinggi, dan kurangnya yield dividen.
(hlm. 254)
Faktor Waralaba
Warren Buffett mengajari kita bahwa bisnis terbaik untuk dimiliki, bisnis yang memiliki prospek jangka panjang, adalah waralaba—bisnis yang menjual produk atau jasa yang dibutuhkan atau diinginkan, tidak punya pesaing dekat, dan menghasilkan laba yang tak teregulasi. Dia sering berkata bahwa harta karun besar berikutnya dihasilkan oleh orang-orang yang berhasil mengidentifikasi waralaba baru. “Saya percaya perusahaan teknologi adalah hal yang sebanding dengan faktor waralaba menurut Buffett di zaman modern ini,” kata Bill Miller.
Di dalam dunia produk konsumsi ala Buffett, berbagai faktor yang penting dalam sebuah waralaba adalah brand awareness, kekuatan penentuan harga (pricing power), dan share of mind. Dalam dunia teknologi, berbagai faktor waralaba utama termasuk efek jejaring, umpan balik positif, lock-in, dan return yang meningkat. Faktor-faktor ini adalah tambahan yang sangat berharga bagi kelengkapan kita sebagai investor, karena memberi kita level analis ekstra untuk mengevaluasi perusahaan teknologi.
(hlm. 255)
- Efek jejaring. Efek jejaring muncul ketika nilai dari sebuah barang meningkat ketika jumlah orang yang menggunakannya meningkat. Biasanya, orang lebih suka memiliki keterhubungan dengan jejaring yang lebih besar daripada yang kecil.
- Umpan balik positif. Kita bisa memandang umpan balik positif sebagai varian efek jejaring. Ini adalah sebuah komponen perilaku dari sifat manusia yang digambarkan oleh B.F. Skinner, seorang psikolog perilaku. Pengalaman positif memberi kita kesenangan atau kepuasan, dan kita ingin mengulang hal itu.
(hlm. 256)
- Lock-in. istilah lock-in merujuk kepada mekanisme dan hasilnya. Istilah ini memanfaatkan psikologi manusia: Ketika kita belajar suatu cara melakukan sesuatu, kita hampir tidak berminat mempelajari cara lain.
Produk-produk teknologi tinggi—terutama perangkat lunak—bisa sulit dikuasai. Ketika pengguna mampu menggunakan satu produk, mereka tidak mau berpaling ke produk lain. Berubah mengharuskan mereka belajar intruksi lain yang sama sekali baru, sering kali sangat sulit.
(hlm. 257)
- Return yang meningkat. Pandanglah return yang meningkat sebagai sebuah varian ekonomi dari umpan balik positif. Sebuah perusahaan teknologi menikmati return yang meningkat dengan cara seperti ini.
(hlm. 258)
AOL dan Prinsip-prinsip Buffett
Lisa Rapuano, Direktur Riset Legg Mason, merangkum pemikiran tentang AOL dalam hubungannya dengan sembilan prinsip Buffett.228
- Sederhana dan Mudah Dimengerti? Ya dan tidak.
- Sejarah Operasi yang Konsisten? Tidak ada. Bisnis ini terlalu baru.
- Prospek Jangka Panjang yang Baik? “Tentu saja,” kata Lisa.
- Manajemen Rasional? “mereka selalu berhasil menghadapi ancaman kompetisi di lanskap yang terus berubah, dan di tengah teknologi yang berubah cepat, dengan sangat baik.
(hlm. 259)
- Melawan Imperatif Institusional? Ketika para pesaing utama mereka, termasuk CompuServe, masih menetapkan tarif berdasarkan penggunaan, AOL mengambil langkah berani mengenakan flat-rate.
- Manajemen yang jujur? “Mereka belajar sembari berusaha,” kenang Lisa. “Ketika kami pertama kali mulai bersama mereka, mereka sangat jujur. Kemudian mereka melewati masa yang teramat sulit ketika mereka tidak tahu harus seberapa terbuka. Dan kemudian mereka berbalik 180 derajat dan berkata, ‘Kami akan katakan semua yang Anda ingin tahu.’”
- Laba Tunai ROE? Setelah menyatakan tidak banyak return selama beberapa tahun awal, Lisa dengan cepat menambahkan, “Tetapi yang menarik adalah mereka kehilangan lebih sedikit daripada yang dikira orang.
- Margin Profit yang Tinggi? “Sangat. Dan bagian yang tumbuh paling cepat dari bisnis itu adalah bisnis iklannya, yang merupakan 90% dari semua.”
- Berapa Nilainya? Lisa menjelaskan pendekatan multifaktor Legg Mason. “Kami memilah aspek-aspek ekonomi yang ada dan membandingkan dengan bisnis lain yang memiliki aspek-aspek ekonomi yang ada dan membandingkannya dengan bisnis lain yang memiliki aspek-aspek ekonomi yang serupa.
(hlm. 266)
SAHAM-SAHAM BERKAPITALISASI KECIL DAN MENENGAH
Welly Weitz
“Bisnis televisi kabel itu bisnis yang manis,” kata dia menjelaskan. “Walaupun selalu ada ancaman dari siaran satelit, perusahaan televisi kabel lokal beroperasi dengan waralaba eksklusif. Kita punya basis pelanggan terkini yang terukur. Kita tahu pasti berapa yang dibayar oleh masing-masing pelanggan. Revenue ada di depan kita dan sangat bisa diprediksi dalam jangka waktu lima tahun atau lebih.
(hlm. 274)
SAHAM INTERNASIONAL
Mason Hawkins
Juga penting dicatat kalau Longleaf Pertners International Fund dilindungnilaikan secara total (fully hedged). Aset total dana yang diinvestasikan di sebuah negara dilindungnilaikan dengan cara menjual mata uang negara itu terhadap dolar AS. Hal ini dilakukan sebagai pengaman terhadap risiko umum lainnya, tetapi sering diabaikan, dan aktivitas investasi internasional.
(hlm. 277)
Salah satu saham teknologi pemenang milik Logleaf adalah Philips Electronics, perusahaan elektronik terbesar di Eropa. Segmen terbesar di perusahaan itu adalah semikonduktor, tetapi bukan hal khusus mengenai semikonduktor yang menarik perhatian Longleaf. Alih-alih demikian, sebuah perubahan jangka pendek yang dramatis dalam harga sahamlah yang menyebabkan munculnya kesempatan untuk membeli saham dengan harga yang lebih rendah daripada uang tunai neto dan sekuritas marketable yang ada di neracanya.