Berikut ini adalah kutipan-kutipan yang saya kumpulkan dari buku Contagious oleh Jonah Berger.
Tanpa harus membacanya semua, Anda mendapatkan hal-hal yang menurut saya menarik dan terpenting.
Saya membaca buku-buku yang saya kutip ini dalam kurun waktu 11 – 12 tahun. Ada 3100 buku di perpustakaan saya. Membaca kutipan-kutipan ini menghemat waktu Anda 10x lipat.
Selamat membaca.
Chandra Natadipurba
===
CONTAGIOUS
Oleh: Jonah Berger
2013
Pendahuluan:
Mengapa Ada Yang Mudah Menjadi Populer
Lebih dari 25 persen gagal dalam dua belas bulan setelah membuka pintu. Enam puluh persen bangkrut dalam tiga tahun pertama.
(hal 2)
Wein tidak hanya menciptakan cheesesteak yang berbeda, dia menciptakan bahan perbincangan.
(hal 4)
Satu alasan produk dan gagasan tertentu menjadi populer adalah karena hal itu jelas lebih baik.
Alasan lain produk diterima oleh banyak orang adalah penentuan harga yang menarik.
(hal 6)
Transmisi Sosial
Orang senang berbagi cerita, berita, dan informasi dengan orang-orang di sekitar mereka.
(hal 9)
Bagaimanapun, teman cenderung mengatakan yang sebenarnya kepada kita.
(hal 10)
Kita cenderung memilih orang tertentu yang menurut kita akan mendapati informasi itu paling relevan dengan mereka.
(hal 11)
Penelitian oleh Keller Fay Group menemukan bahwa getok tular yang terjadi di ajang online hanya 7 persen.
Menghabiskan banyak waktu untuk offline.
Kita juga cenderung menilai getok tular online secara berlebihan karena lebih mudah terlihat.
(hal 14)
Sekadar menulis di halaman Facebook atau Twitter tidak berarti setiap orang akan melihat atau menyebarkan isinya.
Hanya sepertiga dari satu persen yang dilihat lebih dari 1 juta kali.
(hal 15)
Apakah Ada Sesuatu yang Sejak Awal Cenderung Menikmati Getok Tular?
Smartphone cenderung lebih menarik daripada faktur pajak, anjing yang bisa bicara lebih menarik daripada reformasi undang-undang tentang ganti rugi, dan film Hollywood lebih menarik daripada pemanggang roti atau blender.
(hal 19)
Kedua cerita itu membangkitkan emosi seperti terkejut atau kagum:
(hal 27)
Kita perlu menciptakan pesan yang membantu mereka memperoleh kesan yang diinginkan itu.
(hal 28)
Kita perlu merancang produk dan gagasan yang sering dipicu oleh lingkungan dan menciptakan pemicu baru dengan menghubungkan produk dan gagasan kita dengan petunjuk yang sudah mapan di lingkungan termaksud. Pemikiran terbaik cenderung muncul di ujung lidah.
Hal emosional sering diceritakan kepada orang lain. Jadi alih-alih menonjolkan fungsi, kita perlu berfokus pada perasaan.
Membuat sesuatu lebih terlihat menjadikan sesuatu itu lebih mudah ditiru, yang memperbesar kemungkinannya menjadi lebih populer. Jadi, kita perlu membuat produk dan gagasan kita lebih umum.
(hal 29)
Orang yang punya kecenderungan membantu orang lain, jadi kalau kita bisa menunjukan kepada mereka bagaimana produk atau gagasan kita akan menghemat waktu, meningkatkan kesehatan, atau menghemat uang, mereka akan menyebarkan informasi itu.
Kita perlu menyoroti keistimewaan yang kita tawarkan.
Informasi menyebar dengan cara menyamar sebagai obrolan ringan pada saat-saat senggang.
(hal 30)
Bab 1
Mata Uang Sosial
“Tidak ada yang lebih mewabah atau menular selain ketika orang teman pergi ke suatu tempat kemudian memberikan rekomendasi penuhnya untuk tempat itu.”
Rahasia cenderung tidak bertahan menjadi rahasia untuk waktu yang sangat lama.
(hal 39)
Orang menceritakan hal-hal yang membuat mereka tampak hebat di mata orang lain.
Menciptakan Jenis Mata Uang Baru
Mereka menunjukan karya itu kepada orang lain.
Mengapa orang berbicara begitu banyak tentang sikap-sikap dan pengalaman mereka sendiri?
Alasannya lebih dari sekadar kesombongan; kita sungguh melakukannya karena menemukan bahwa itu menyenangkan.
(hal 41)
Sama seperti orang menggunakan uang untuk membeli produk atau jasa, mereka menggunakan mata uang sosial untuk mendapatkan kesan positif yang diinginkan diantara keluarga, teman-teman, dan mitra-mitra kerja.
Ada tiga cara untuk melakukannya: (1) menemukan keistimewaan bawaan; (2) memanfaatkan mekanisme permainan; dan (3) buat orang merasa sebagai orang dalam.
(hal 45)
Fakta Nyata # 27: Bola kaca akan memantul lebih tinggi daripada bola dari karet.
Ide: di dalam kemasan produk, beberkan fakta yang menarik, Google fact?
(hal 46)
Namun, orang saling menceritakan fakta-fakta Snapple macam itu karena keistimewaannya. Dan menceritakan hal-hal yang istimewa membuat mereka mendapatkan Mata Uang Sosial.
Kita semua ingin disukai. Hasrat untuk mendapatkan pengakuan sosial merupakan motivasi manusia yang mendasar.
(hal 48)
Beberapa kali bayi kita bangun dan menangis pada malam hari?
Sering kita bahkan tidak bermaksud membesar-besarkannya; kita hanya tidak ingat semua detail cerita itu.
Kita mempunyai unsur-unsur yang utama, tetapi ada beberapa bagian yang hilang, mak kita mengisi kekurangan itu dengan kemampuan mengarang kita. Kita membuat tebakan yang terpelajar.
(hal 51)
Satu cara untuk membangun kejutan adalah melanggar pola pikir atau harapan banyak orang.
(hal 52)
Kita semua tahu jumlah mil dapat ditukar dengan perjalanan gratis, menginap gratis, dan bonus-bonus lain. Kendati demikian, sebagian besar orang tidak pernah memanfaatkan jumlah mil sebanyak-banyaknya?
Karena itu permainan yang menyenangkan.
(hal 57)
Kita semua senang mendapatkan sesuatu.
(hal 58)
Orang tidak hanya peduli terhadap kinerja mereka, mereka juga peduli terhadap kinerja mereka ketika diperbandingkan dengan orang lain.
(hal 59)
Kita senang memiliki status yang tinggi, terkemuka, atau menjadi pemimpin dalam kelompok.
Lagi pula, apa gunanya status kalau tidak ada orang lain tahu bahwa Anda memilikinya?
(hal 60)
Membuat Orang Merasa Sebagai Orang Dalam
Model bisnis mereka jelas sekali: perusahaan-perusahaan yang ingin cuci gudang atau menghabiskan barang yang berlebihan akan menjual barang-barang itu dengan murah kepada SmartBargains, dan SmartBargains akan meneruskan penawaran itu kepada konsumen.
(hal 65)
Eksklusivitas juga berhubungan dengan pengetahuan. Mengetahui informasi tertentu atau berhubungan dengan orang tertentu yang memiliki informasi itu. Di situlah Please Don’t Tell dan Rue La La masuk. Anda tidak harus menjadi pesohor untuk masuk ke Please Don’t Tell, tetapi karena tersembunyi, hanya orang tertentu yang tahu bahwa bar itu ada.
(hal 69)
Siapa tahu Anda ingin membocorkan rahasia mereka.
(hal 76)
Bab 2
Pemicu
Orang lebih banyak memperbincangkan Cheerios daripada Disney World. Alasannya? Pemicu.
(hal 79)
Seperti kita duga, produk-produk yang menarik mengalami getok tular langsung lebih banyak daripada produk-produk yang tidak menarik.
Akan tetapi, produk-produk yang menarik tidak mempertahankan tingkat kegencaran getok tular mereka sejalan dengan waktu.
(hal 87)
Dari Permen Mars Sampai Pemilu:
Bagaimana Pemicu Memengaruhi Perilaku
Sesuatu yang anda lihat, cium, dan dengar bisa memicu pikiran-pikiran dan gagasan-gagasan yang berkaitan, membuatnya naik ke permukaan.
Mengapa jadi masalah jika pikiran atau gagasan tertentu ada di permukaan? Karena pikiran dan gagasan yang mudah diakses itu memicu aksi.
(hal 89)
Para mahasiswa yang diminta membaca slogan “hidup sehat” yang lebih genetik tidak mengubah kebiasaan makan. Namun, para mahasiswa yang membaca slogan “baki” dan memakai baki di kafetaria mengalami perubahan perilaku yang mencolok. Baki mengingatkan mereka pada slogan dan alhasil mereka makan buah serta sayuran 25 persen lebih banyak Pemicu menunjukan keberhasilannya.
(hal 92)
Tidak banyak yang berpikir bahwa yang penting adalah tempat setepatnya mereka memberikan suara.
(hal 93)
Kenyataan bahwa mereka berada di sebuah sekolah ketika harus menentukan pilihan memicu perilaku yang lebih condong ke kepentingan pendidikan.
Pada pemilihan presiden tahun 2000, perbedaan antara George Bush dan Al Gore tidak sampai 1.000 suara.
(hal 95)
Para peneliti bahkan menganggapnya satu dari sepuluh besar earworm—melodi yang melekat di kepala—sepanjang masa.
(hal 103)
Kopi adalaha stimulus yang sering dalam kehidupan kita. Ada banyak sekali orang yang minum kopi.
(hal 104)
Bab 3
emosi
sasaran artikel-artikelnya selalu sama: memberi orang lain sedikit saja dari kegairahan yang pernah dia rasakan di kelas kimianya sepuluh tahun sebelumnya. Penghargaan terhadap keajaiban dalam penemuan ilmiah.
(hal 119)
Ternyata artikel sains sering kali menceritakan inovasi dan temuan yang membangkitkan emosi tertentu di kalangan pembaca. Emosi apa? Kagum atau terpesona.
(hal 127)
Anda merasa kecil. Anda merasa tersanjung. Seperti itulah ketika Anda merasa takjub.
Menurut psikolog Dacher Keltner dan Jonathan Haidt, takjub adalah rasa terkejut dan kagum yang terjadi ketika seseorang terinspirasi oleh pengetahuan, keindahan, kebesaran, atau keagungan yang dahsyat. Itu pengalaman ketika Anda berhadapan dengan sesuatu yang lebih hebat dari Anda sendiri.
Orang yang menganggap emosi ini asing orang yang tak bisa lagi merasa takjub dan sulit dipercaya, sama seperti orang yang sudah mati.
(hal 128)
Sulit menyaksikan video itu tanpa dibuat takjub oleh kekuatan dan hati perempuan itu. video itu tidak hanya menggetarkan tapi juga memukau. Dan emosi itu mendorong orang untuk memberitahukan video tersebut kepada orang lain.
(hal 131)
Artikel positif lebih mungkin dibagikan ke banyak orang dibanding artikel negatif.
(hal 134)
Ketika orang merasa puas, mereka menjadi santai. Jantung mereka melambat, tekanan darah mereka menurun. Mereka bahagia, tapi untuk beberapa saat mereka merasa tidak ingin berbuat apa pun.
(hal 137)
Marah dan cemas membuat orang ingin berbagi karena, seperti takjub, emosi-emosi itu sangat memicu status siaga.
(hal 138)
Jadi, berhati-hatilah ketika lain waktu Anda pulang dari sasana kebugaran, hampir bertabrakan dengan kendaraan lain, atau ketika pesawat Anda tiba-tiba mengalami guncangan di udara.
(hal 153)
Bab 4
Umum
Dari membuka kotak sampai mendapatkan dukungan teknisi. Pernah memperhatikan proses yang lambat ketika Anda pertama kali membuka tutup kotak iPhone baru? Itu karena Apple bekerja keras pada perancangan pengalaman itu guna memberikan rasa mewah dan sentuhan yang sempurna.
(hal 158)
Jobs sadar melihat orang lain mengerjakan sesuatu membuat orang lebih mungkin mengerjakan hal itu sendiri.
(hal 159)
Psikologi di Balik Praktik Meniru
Orang sering meniru hal yang ada di sekeliling mereka.
(hal 160)
Mereka barang kali mengetahui sesuatu yang tidak kita ketahui.
Itu sebabnya barista dan bartender mengisi stoples tempat pelanggan menaruh persenan dengan beberapa lembar uang mereka sendiri. Kalau tempat persenan itu kosong, pelanggan mungkin mengandaikan orang lain tidak memberi persenan, lalu memutuskan tidak memberi persenan juga.
(hal 161)
Lebih dari 40.000 orang Amerika Serikat mencapai stadium akhir penyakit ginjal itu setiap tahun. Ginjal mereka gagal karena alasan berbeda dan mereka punya dua pilihan: entah harus bolak-balik kerumah sakit yang memakan waktu tiga kali seminggu untuk menjalani dialisis yang masing-masing berlangsung selama lima jam, atau menjalani transplantasi ginjal.
(hal 162)
Lebih dari dua pertiga mengatakan ingin terjun ke perbankan investasi atau konsultasi, dengan bebrapa kelompok kecil memilih karier berbeda.
(hal 165)
Namun, ketika ingi mengacungkan tangan, mereka mengurungkannya karena khawatir menjadi satu-satunya yang tidak mengerti.
Perilaku bersifat umum sedangkan pikiran bersifat pribadi.
(hal 168)
Vasibilitas umum menggenjot getok tular.
(hal 170)
Movember Foundation sukses karena menemukan cara menjadikan hal yang pribadi memasyarakat. Mereka menemukan cara menggalang dukungan untuk sesuatu yang abstrak—sesuatu yang biasanya tidak terlihat oleh orang lain—menjadi sesuatu yang bisa dilihat oleh semua orang.
(hal 173)
Kuning dipilih karena itu warna kaus peserta lomba yang memimpin klasifikasi umum di Tour de France. Kuning juga tidak dikaitkan dengan gender sehingga laki-laki den perempuan tidak keberatan memakainya.
Gelang olahraga menciptakan lebih banyak residu perilaku dibandingkan yang dapat dihasilkan oleh acara bersepeda keliling Amerika.
(hal 183)
Residu perilaku adalah jejak atau berkas fisik yang ditinggalkan oleh kebanyakan aksi atau perilaku setelah kejadian.
(hal 184)
Anda tidak pernah melihat iklan layanan masyarakat untuk menghindari tangan Anda terpotong gergaji atau supaya Anda tidak tertabrak bus, jadi ketika pemerintah menghabiskan waktu dan dana untuk memberitahu Anda tentang narkoba, pasti banyak teman sebaya Anda yang sudah menggunakan bahan berbahaya itu, kan? Sebagian di antara mereka adalah anak paling “keren” di sekolah. Dan sebelumnya Anda tidak tahu itu!
(hal 189)
Kurang dari 50 persen orang menikmati musik dengan cara membeli? Wah. Kalau begitu bodoh sekali selama ini Anda mengeluarkan uang untuk menikmati musik yang sama.
(hal 190)
Bab 5
Nilai Praktis
orang senang membahas informasi yang praktis dan berguna.
(hal 197)
Jika Mata Uang Sosial terkait dengan pengirim informasi dan bagaimana berbagi menjadikan mereka terlihat seperti apa, Nilai Praktis terutama terkait dengan penerima informasi.
(hal 199)
Menghemat Beberapa Dolar
Ketika kebanyakan orang membayangkan nilai praktis, menghemat uang adalah salah satu hal pertama yang muncul di benak mereka.
(hal 200)
Penilaian dan keputusan tidak selalu rasional atau optimal. Sebaliknya, penilaian dan keputusan didasarkan pada prinsip-prinsip psikologi tentang cara orang merasakan dan mengolah informasi.
Salah satu prinsip utama teori prospek adala orang tidak mengevaluasi sesuatu beerdasarkan nilai mutlak. Mereka mengevaluasi sesuatu relatif terhadap suatu standar perbandingan, atau “titik acuan”.
(hal 203-204)
Harga pakaian di kedua katalog itu sama. Jadi, menggunakan kata “ obral” di samping harga terbukti meningkatkan penjualan bahkan meskipun harga barang itu sendiri tetap sama.
(hal 207)
Sementara diskon 10 persen mungkin tampak seperti angka yang relatif kecil, diskon yang sama langsung terkesan jauh lebih besar ketika diterjemahkan menjadi nilai dolar (75 dolar atau 200 dolar).
(hal 214)
Nilai praktis adalah tentang menolong orang lain.
(hal 221)
Bab 6
Cerita
Tak bisakah mereka langsung ke titik sasaran sebagi ganti menuliskan syair kepahlawanan dengan ratusan baris puisi?
(hal 225)
Jerih payah membuahkan imbalan. Luangkan waktu untuk mengerjakan sesuatu dengan benar.
(hal 228)
Sepupu saya begitu terkesan sehingga merasa wajib menceritakan kejadian itu.
(hal 231)
Dibandingkan pengakuan dalam iklan, lebih kecil kemungkinan orang membantah cerita orang yang netral.
(hal 233)
Informasi disebarluaskan dengan cara disamarkan di balik sesuatu yang terlihat seperti obrolan santai.
(hal 235)
“Evolution” menyebar secara luas karena Dove mengantar orang ke sesuatu yang sudah ingin di bahas oleh orang banyak: norma kecantikan yang tidak realistis.
(hal 240)
Sekitar 70 persen detail kisah hilang dalam lima hingga enam dari transisi pertama.
Namun, kisah tidak mengjadi lebih pendek: malah mendapat penajaman di sekitar pokok cerita atau detail utama.
(hal 249)