04 Sumber Informasi: Bagaimana Mengenali Informasi Berkualitas dan Menyadari Berita Bohong

Dari mana Anda mendapatkan informasi?

Anda harus tahu bahwa ada “hierarki sumber informasi”.


Tingkat tertinggi dalam hierarki ini adalah informasi yang Anda dapatkan dari jurnal ilmiah.

Anda bisa mendapatkan kredibilitas dan akurasi opini tertinggi dari artikel dalam jurnal ilmiah. Anda juga bisa mendapatkan kredibilitas dan akurasi fakta tertinggi dari laporan dalam jurnal ilmiah. Contoh jurnal ilmiah adalah Quarterly Journal of Economics, Science, Nature, The New England Journal of Medicine, Chemical Reviews, Physical Review Letters, Psychological Review, American Sociological Review, dan American Journal of Political Science. Artikel dan laporan dalam jurnal-jurnal tersebut telah melalui proses peninjauan yang ketat oleh pakar lainnya. Kontributor jurnal ilmiah adalah peneliti atau profesor yang ingin mempublikasikan temuan baru mereka atau mengkritik temuan ilmuwan lain. Editor jurnal ilmiah memastikan bahwa proses ilmiah dilakukan dengan integritas dan sangat teliti.

Singkatnya, jurnal ilmiah adalah arena debat di antara para pakar yang dimoderasi oleh ahli untuk memajukan pengetahuan manusia saat ini. Karena proses yang ketat ini, satu artikel dapat memerlukan waktu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun untuk diterbitkan. Satu-satunya kelemahan adalah bahwa jurnal semacam ini tidak mudah dibaca oleh khalayak umum.

Tingkat kedua tertinggi dalam hierarki adalah informasi yang Anda dapatkan dari media terpercaya.

Contoh media terpercaya adalah Associated Press (AP), The Public Broadcasting Service (PBS), The Wall Street Journal (WSJ), dan Frankfurter Allgemeine Zeitung (FAZ).

Mereka juga memiliki peringkat tinggi dalam hierarki sumber informasi, tetapi berada di bawah jurnal ilmiah. Data dan opini dari media terpercaya dapat diandalkan karena mereka menjaga reputasinya dengan terus konsisten dalam akurasi.

Mereka juga menerapkan proses pengecekan fakta yang ketat setiap kali mereka menerbitkan berita, sebagian besar berasal dari sumber langsung. Mereka juga berusaha untuk memberikan liputan kedua sisi. Jika seorang pejabat pemerintah merilis suatu pernyataan, mereka mencari verifikasi dari sumber lain: akademisi, pebisnis, atau bahkan pejabat lain.

Jika seorang ilmuwan mengklaim sebuah terobosan, mereka akan meminta pendapat ilmuwan lain yang tidak memiliki kepentingan atau keuntungan dalam penemuan tersebut.

Anda harus berhati-hati jika mendapatkan informasi dari media selain yang disebutkan di atas.

Tingkat terendah dalam hierarki adalah informasi yang Anda dapatkan dari media sosial.

Siapa pun bisa memproduksi dan mendistribusikan informasi di media sosial. Biasanya, tidak ada pengecekan fakta, tidak ada liputan dari kedua sisi, dan tidak ada editorial.

Media sosial adalah tempat yang subur untuk hoaks dan disinformasi. Anda harus memeriksa dan memeriksa ulang informasi yang Anda dapatkan dari media sosial.

Buku dari penerbit terpercaya biasanya lebih baik daripada penerbit yang tidak dikenal karena mereka memiliki peninjau atau pakar penuh waktu yang secara independen mengedit dan mengkritik penulisnya. Mereka melakukan ini karena sekali mereka memberikan informasi yang tidak akurat, orang mungkin akan melihat mereka sebagai tidak dapat diandalkan dan beralih ke penerbit lain. Contoh penerbit buku terpercaya adalah Cambridge University Press, University of Chicago Press, Harvard University Press, Routledge, Sage Publications, dan Wiley.

Sumber data dari internet bervariasi, beberapa bagus sementara yang lain buruk. Situs web seperti US Bureau of Labor Statistics, Federal Reserve Economic Data, dan UNdata adalah sumber informasi dan data yang dapat diandalkan. Anda harus skeptis terhadap sebagian besar situs web di internet.

Bagaimana dengan ensiklopedia? Britannica Encyclopedia terkurasi dengan baik. Anda harus memeriksa ulang informasi dari Wikipedia. Gunakan Wikipedia sebagai awal untuk mencari informasi lebih lanjut, bukan sebagai sumber pengetahuan akhir atau kebenaran yang tidak bisa diperdebatkan.

Berhati-hatilah dengan informasi yang masuk ke dalam pikiran Anda. Gold in, gold out. Garbage in, garbage out. (Informasi yang baik menghasilkan keputusan yang baik, informasi yang buruk menghasilkan keputusan yang buruk).

Artikel Terkait

03 Manfaat Berpikir Kritis dalam Situasi Kehidupan Nyata

error: Content is protected !!